Wednesday 6 March 2013

Wishful Wednesday [11]

Ketemu lagi dengan Ryana yang tidak akan pernah bosan bermimpi untuk kebajiran buku :D

Alhamdulillah sejak awal Maret aku sudah memenangkan dua paket buku :p Yang satu isinya tiga buku, yang ke dua isinya satu buku. Tapi dijamin deh. Sebanyak apapun yang aku dapat, aku selalu pengen lagi.

Dan kali ini kepengen baca sebuah buku. Maksudku tiga buku. Eh ada empat sih kalau prekuelnya ikut dihitung ^^



Kenapa aku pengen buku ini?

Entah deh. Kayaknya emang lagi kepincut sama genre fantasi. Ini juga tentang sihir. Meski aku lebih kepincut dengan yang berbau pembunuhan ala dystopia :p Tapi beneran deh jadi agak suka sama yang berdarah-darah. Dan mulai memburu buku seperti ini. Namun, aku mencari buku dengan setting di abad pertengahan. Setidaknya jaman dulu kala sebelum aku lahir :))



(Prekuel)

Tessia tahu, tidak ada cara kilat dan bebas rasa sakit untuk melakukan amputasi. Tidak ada, jika kau melakukannya dengan benar. Amputasi yang rapi mensyaratkan penyayatan secarik kulit untuk menutupi bagian yang dipotong, dan itu perlu waktu. Ketika ayahnya dengan cekatan mulai mengiris kulit di sekeliling jari tangan anak laki-laki itu, Tessia mengamati raut wajah orang-orang di dalam ruangan...

Tessia bercita-cita menjadi Penyembuh seperti ayahnya, meski sadar sebagai seorang perempuan ia tak mungkin diterima dalam Persekutuan Penyembuh. Namun, tanpa ia sadari, kehidupannya akan segera berubah total.

Saat menghadapi amukan Ashaki Takado, seorang penyihir Sachaka yang arogan, tanpa sengaja Tessia mengerahkan kekuatan sihir yang terpendam dalam dirinya. Dianggap berbakat, ia pun diangkat menjadi murid Lord Dakon. Tessia mulai menyelami dunia sihir yang penuh pesona dan keajaiban, tetapi segera disadarkan bahwa bakatnya itu juga menuntut tanggung jawab besar.

Berlangsung ratusan tahun sebelum kisah dalam The Black Magician Trilogy, The Magician’s Apprentice adalah novel ideal bagi pembaca baru untuk mengenal dunia ciptaan Trudi Canavan dalam trilogi best seller-nya itu. Sedangkan para penggemarnya akan mendapatkan banyak informasi baru yang membuat mereka lebih memahami latar belakang kisah The Black Magician Trilogy.
cian Trilogy.


Sonea menatap kedua tangannya. Berhasil.
Aku merusak perisai pertahanan mereka, tapi itu mustahil, kecuali...
Kecuali aku menggunakan sihir juga.

Gadis miskin itu membuat gempar kota Imardin. Dia berhasil menembus perisai pertahanan para penyihir saat terjadi aksi Pembersihan Kota. Seorang penyihir terluka. Kekuatan sihir alamiah Sonea membuat Persekutuan Penyihir berang.

Jika tidak segera ditemukan, efek sihir Sonea akan membahayakan seluruh kota. Para penyihir dari Persekutuan pun mengejarnya. Sonea terpaksa harus bersembunyi di lorong-lorong gelap bawah tanah dan meminta perlindungan dari Kaum Pencuri.

Apakah Persekutuan Penyihir ingin menghukumnya karena telah merobohkan salah seorang anggota mereka? Atau, apakah mereka merasa gadis itu menggerogoti kekuasaaan persekutuan penyihir?



Kota Imardin terguncang oleh serangkaian pembunuhan kelas tinggi. Sejumlah orang tewas mengenaskan tanpa sebab yang jelas. Hanya ada satu tanda samar pada tubuh korban : luka gores kecil sebanyak lima buah di setiap bahunya.

Beberapa penyihir curiga, Ketua Tertinggi Persekutuan Penyihir mempraktikkan sihir hitam mematikan. Dan Sonea, secara tidak sengaja melihat ritual ganjil yang memperkuat kecurigaan tersebut.

Sonea terpukul di saat dia mulai percaya bahwa Persekutuan Penyihir menjadi tempatnya untuk mengasah kemampuan. Permasalahan semakin rumit ketika Sonea harus berhadapan dengan teman-teman barunya yang memusuhi karena dia berasal dari pemukiman kumuh.




Sonea merasakan kekuatannya mulai melemah. Orang Ichani itu mulai melangkah maju dan Sonea merasakan tikaman ketakutan. Aliran energi terakhir merasuk ke dalam dirinya, dan Sonea melontarkannya ke lawan. Mata orang Ichani itu terbelalak saat perisainya goyah.

Berbagai petualangan menegangkan dialami Sonea sejak menjadi anggota Persekutuan Penyihir. Tetapi, tetap saja rahasia yang disaksikannya di ruang bawah tanah Ketua Tertinggi Akkarin membuatnya dihantui kengerian.

Sonea curiga Ketua Akkarin menyusun jebakan untuk dirinya. Mungkinkah Ketua Akkarin bermaksud memperalat kekuatan Sonea yang luar biasa untuk mewujudkan tujuan-tujuan jahatnya? Sonea sadar, jika ingin selamat, ia harus melepaskan diri dari cengkeraman Ketua Akkarin, sang High Lord.


 

Tapi kenapa justru wishlist aku tentang fantasi sihir padahal aku lagi ngincer buku berbau pembunuhan di abad pertengahan?

Ini kan wishlistku jadi gimana aku aja ya gak usah protes!


Kabar buruk : Di website penerbit, buku pertama dan kedua sudah out of stock!
Kabar baik : Di website penerbit, buku ketiga dan prekuel masih ready stock!
Kabar tak terduga : Dapet uang lemburan. Setelah 'dipalak', hari sabtu nanti aku mau meluncur ke kantor penerbit. Kali aja masih ada sisa-sisa perjuangan sehingga aku bisa beli dan baca.



 Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)

  1. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
  2. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
  3. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)

4 comments:

  1. Ahhhh aku belum punya prequelnya >.< Baca si sudah :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ahhhh, aku belom >.< Aku mau coba cari di Mizan kali aja ada. Kalau ada prekuelnya... Kak Nan mau titip? ^^ Tapi aku mau dagang :p

      Delete
  2. woahaha borongan euy wishlist nya (seperti biasa) =D keren, keren, semoga kesampean yaaa

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mizan masih punya stock! :D Tapi buku ke satu udah limited :| Dan jatah bulanan buat beli buku udah abis duluan :(

      Delete