Thursday 30 January 2014

Review : Einstein's Dreams by Alan Lightman

https://www.goodreads.com/book/show/15777125-mimpi-mimpi-einstein
Penulis : Alan Lightman
Penerbit : Kepustakaan Populer Gramedia
Tebal : 147 Halaman
Tahun terbit : Cetakan ke sepuluh, Juli 2012
Genre : Sciene Fiction
Status : Kado dari Secret Santa

Ada satu tempat di mana waktu berhenti.







Apa kata mereka?

Novel yang mempesona dari fisikawan Alan Lightman mengenai hakikat waktu berdasarkan pemikiran Albert Einstein tentang waktu.

"Suatu buku meditasi tentang waktu yang luar biasa ganjil, cerdas, penuh rahasia, hemat bagaikan puisi, dan sangat menyegarkan."

--PATRICK T. REARDON, CHICAGO TRIBUNE--

"Karya fiksi yang indah, yang menjelajah hakikat kreativitas... yang akan membawa Anda sejauh mungkin memasuki dunia batin Einstein…Lightman memang penulis yang mengagumkan."

--Jim Dawson, Minneapolis Start-Tribune--

"Secara keseluruhan, novel pendek ini memperlihatkan kejenakaan intelektual Einstein, yang bekerja lebih seperti seniman--dengan menggunakan imajinasi dan intuisi--daripada seorang ilmuwan."

--Village Voice Literary Supplement--

"Mengesankan penulisannya, indah dalam kesederhanaannya, jauh lebih bagus daripada kebanyakan naskah yang ada dalam menyampaikan gagasan Einstein."

--TIME--


Footnone

Cerita yang rumit. Aku tidak bisa menceritakan ulang :(


My Story

Buku ini adalah buku pertama yang aku punya :D Pertama kalinya ayahku mengajakku ke Gramedia. Awalnya sih karena setiap murid yang lulus di SMP-ku harus menyumbangkan satu buku ke perpustakaan. Aku membeli sebuah buku untuk disumbangkan dan satu buku (setelah meminta pada ayah dan ayahku sama sekali tidak menolak) untuk kumiliki sendiri.

Tahun tahun berlalu dan aku ingin membacanya lagi. Tapi buku itu hilang. Aku memang suka menaruh sembarangan. Suatu ketika ayahku membereskan semuanya dan buku itu entah ada di mana.

Thanks Santa yang sudah mengirimkan buku ini (dan satu buku lagi) kepadaku. Yah, kuanggap sebagai hadiah ulang tahun yang kecepetan :)


Pin

Andaikan waktu adalah lingkaran. Segala berulang sama persis. Apa yang terjadi kini akan terjadi pula nanti. Segalanya tidak bisa diubah. Dan ini mengingatkanku pada reinkarnasi. Ingatan bisa saja tetap ada saat seseorang mati lalu terlahir kembali.

Di dunia ini ada dua jenis waktu. Waktu mekanis dan waktu tubuh. Yang rajin pasti ngikutin waktu mekanis, yang malas pasti ngikutin waktu tubuh XD Kalau aku ngikutin waktu Indonesia bagian barat #eh

Di dunia ini, segera tampak sesuatu yang ganjil. Mereka beranggapan semakin jauh mereka dari pusat bumi, maka umur mereka akan semakin panjang. Tapi apakan beberapa detik ekstra dalam suatu hari akan membawa perubahan besar? Yang bisa mengubah masa depan bukan seberapa banyak kesempatan yang kita punya tapi seberapa banyak yang kita gunakan.

Bayangkan satu dunia di mana hubungan sebab akibat tidak tentu. Dan sesungguhnya aku tidak bisa membayangkannya.

Dunia akan berakhir pada 26 September 1907. Dan itulah yang Einstein impikan pada tanggal 8 Mei 1905. Lebih dari 100 tahun yang lalu.

Ada satu tempat di mana waktu berhenti. Segalanya tak terjadi. Hanya ada hal yang akan tetap abadi.

Bayangkan dunia tanpa waktu. Seseorang bebas melakukan apapun tanpa harus mengkhawatirkan ia akan kehabisan kesempatan.

Bayangkan satu dunia dengan orang-orang yang hanya hidup satu hari. Siapapun akan tahu kalau itu dunia yang sangat mengerikan.

Andaikan manusia hidup untuk selamanya. Ah, andaikan ini bisa terjadi....

Andaikan waktu adalah soal kualitas dan bukan kuantitas. Segala hal berbau kebohongan dan ketidakgunaan akan tersingkirkan.

Di dunia ini, waktu adalah dimensi yang terlihat. Aku tidak bisa membayangkan seperti apa rupanya.

Di dunia ini, waktu adalah gejala lokal. Aku akan pergi ke tempat di mana waktu berjalan paling lambat.

Duh, aku masih gak ngerti juga >.<

Kata-katanya bagus menurutku. Tapi ya itu, buku ini sebuah narasi dengan bahasa puisi. Dan aku gak ngerti puisi jadi ya ngerasa wajar aja gak ngerti buku XD


Postcard


And i found my santa!

Setelah minta bantuan mbak Ren. Aku mendapat petunjuk darinya. Dan kata yang menjadi kunci buat mbak Ren adalah Belanda.

Pertama, kata mbak Ren itu Ceu Nanny. Tapi gak tahu juga alasannya kenapa :p

Lalu mungkin sama mbak Andrea. Karena username twitternya pake kata Hollanda dan di about me blognya pun menuliskan kata Netherlands.

Tapi kata mbak Ren Dutch juga bisa berarti Jerman. Dan kesimpulannya, si Santa yang baik hati ini bisa Mbak Andrea, mbak Trully atau mbak Dianita.

Aku copas data BBIers ke word. Ngeserach kata Belanda, Dutch dan Jerman. Gak nemu. Nah, di kertas kadonya itu ada nama Eli. Aku search gak ada juga. Terus cari Bukit Tinggi yang seingetku (yah seingetku, aku gak ngerasa buang bungkus kadonya tapi kenyataannya bungkus kado itu gak ada) tertulis di pengirim juga gak ada.

Lalu seseroang mengirim DM kalau ia tahu siapa santaku. Dan aku diberi bantuan untuk memecahkan riddlenya. Padahal aku baru posting riddle itu beberapa jam yang lalu dan yang tahu baru mbak Ren. Nah loh? Dia yang namanya tak mau disebut bilang kalau aku harus memperhatikan huruf pertama tiap kalimat, cari blog yang temanya biru dan judul blog yang berbau Belanda.

And that's enough for me!

Makasih kakak kakak yang sudah membantu.

Aku yakin mbak Dianita @ Boekenliefhebber yang telah mengirimiku paket di bulan Desember.

Thanks a lot mbak Dianita :D

Herannya, di WA BBI Decemberian anteng anteng aja -_-


4 comments:

  1. padahal huruf depannya ditebelin semua loh, hahaha...

    semoga santanya cepetan ngaku ya :)

    ReplyDelete
  2. Pagi tadi, begitu terbangun dari tidur, aku langsung mengetikkan alamat blog ini di browserku, dan betapa senangnya saat mendapati sudah ada posting terbaru berjudul Review : Einstein's Dream ini.

    Lebih senang lagi ketika membaca bagian "My Story". Wow, ternyata buku ini menjadi salah satu wishlist-mu karena alasan yg sangat historical. Aku sama sekali tak menyangka bahwa buku ini adalah judul buku pertama yg kamu miliki. Ah, Ryana.. Tahukah kau bahwa akupun selalu mendambakan bisa memiliki kembali judul buku pertama yg dulu aku punya? Jadi, tak berlebihan bukan, kalau SANTAMU ini merasa bahagia telah berhasil memilihkan buku yg kau sebut sedang sangat kau rindukan ini?

    Hohoho...
    Ya, perkenalkan.. Aku memang benar santamu :D :D :D.
    Maap baru muncul malem hehehe.

    Tentang riddle.
    Maapkeun klo riddle itu terlalu susah sampai bikin kamu mumet ^^v
    Tanggal 30 Januari sekitar pukul 17.00 kemarin, the master of riddle, Mbak A.S. Dewi kucluk-kucluk menembakku via WA dengan kalimat ini :
    "Penasaran... Dian santanya Maryana bukan? :)"

    Aku kaget.. Lha wong barusan intip blogmu, belum ada postingan pamer riddle koq Mbak Dewi udah bisa menebak. Saat aku buka grup WA Jabo, ternyata di sana Mbak Ren Puspita sedang cerita bahwa kamu kesulitan menebak riddle dan minta bantuan padanya. Berbagai analisis dikemukakan oleh teman-teman WA Jabo, dan memang kebanyakan menganggap kata Dutch sebagai keyword utama. Mereka benar, tetapi aku diam-diam saja :P. Hanya kepada mbak Dewi, aku cerita analisis pemecahan riddle-ku yang sesungguhnya.

    Jadi, ketika membaca postingan ini dan ternyata kamu berhasil menebak, satu-satunya tersangka yang aku duga telah men-DM Ryana adalah Mbak A.S. Dewi. Tetapi mbak Dewi bilang dia hanya cerita ke mbak Ren, entah apakah mbak Ren yang meneruskan ke Ryana atau ternyata ada orang lain yang memang berhasil menebaknya. Psssst.. Penasaran nih.. Kasih tau dong Ry, identitas penjawabnya :P.

    Analisis riddle-nya bener banget :D. Kalau Ryana jeli, sebenarnya pola riddle ini mencontek riddle mbak Dessy di event December Puzzler itu. Hanya, riddle mbak Dessy jauh lebih sempurna. Dia bisa merangkai kalimat di mana huruf pertama dan huruf terakhirnya sama. Sementara punyaku, karena keterbatasan kemampuan vocab (-,-'), akhirnya cuma bisa mempas-paskan huruf awalnya saja. Oh iya, maaf kalo grammarnya juga gak sempurna. Intinya, aku cuma memaksakan supaya 10 kalimat pertama, bisa membentuk kata "Boekenlief" *santa maksa :P.
    Nah.. Rupanya santamu ini juga tak terlalu pandai berhitung. Masa iya sih, kata "hebber" dianggapnya terdiri dari 7 huruf, hingga di kalimat terakhir dia berkata "just seven steps more" -___- Yah, anggap saja satunya bonus huruf karena santamu ini terlalu baik yak hahahah. Untunglah kesalahan ini tidak menyesatkanmu :D.

    Dan sebagai penutup, inilah dia makna tiap kalimat riddle yang santa maksud ^^.
    -Blue in the garden is what you look for -> mengacu ke warna dan gambar header blog santa.
    -Overpass the continent -> meaningless. Cuma ngepas-ngepasin biar depannya huruf O aja.
    -Everything is in Dutch -> mengacu ke bahasa yang Santa pakai untuk judul blog.
    -Key to open my kingdom -> meaningless. Cuma ngepas-ngepasin biar depannya huruf K aja.
    -Enter my mind Ryana -> meaningless. Cuma ngepas-ngepasin biar depannya huruf E aja.
    -Nothing randomness here -> Maksudnya, huruf-huruf dalam riddle ini berpola lho xD.
    -Like my favourite character, I love everything which is well organized -> karakter fiksi favoritku adalah Hercule Poirot. Dan dia orang yang sangat tergila-gila pada keteraturan dan kesimetrisan.
    -In front of the door, I stand up now -> Huruf yang harus kamu perhatikan itu ada di depan.

    ReplyDelete
    Replies
    1. - Errr.. Wait. I can see you from here. Do you my new neighbor? -> Ryana masih inget kan, di games December Puzzler, urutan blogku tepat setelah blog ini? Yap, aku tetangga Decemberians-mu ^^.
      - Fight ! Just seven steps more, and you will reach me :) -> Sekali lagi maafkan Santa yang salah menghitung jumlah huruf dalam kata Hebber -____-.

      Itulah makna keseluruhan dalam riddle nan panjang ini hehehe. Senang bisa menjadi santamu Ryana. Salam hangat dari Tanah Tinggi.. BUKAN Bukit Tinggi lho yaaa x).

      Delete