Sunday 22 February 2015

Icip : Ally by Arleen A.


http://www.goodreads.com/book/show/24301614-ally

Penulis : Arleen Amidjadja
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tebal : 264 Halaman
Terbit : Januari 2015
Genre : Romance
Status : Icip-icip











Sinopsis

Apa yang akan kaulakukan jika satu menit yang lalu kau anak tunggal orangtuamu, lalu satu menit kemudian ada seseorang yang muncul entah dari mana dan duduk di sampingmu mengaku sebagai adikmu? Apa yang kaulakukan jika kau menemukan foto di meja, menampilkan dirimu dan seseorang yang belum pernah kaulihat? Apa yang kaulakukan jika kau pulang ke rumah dan menemukan bahwa di dalam rumah itu sudah ada dirimu yang lain?

Kehidupan Ally memang bukan kehidupan biasa. Kerap kali ia mendapati dirinya ditempatkan dalam kehidupan yang seolah miliknya, tapi ternyata bukan. Dan tiba-tiba kata “pulang” punya makna yang baru. Apakah Ally akan memiliki kesempatan untuk “pulang”? Akankah ia bisa kembali pada cinta yang ditinggalkannya di kehidupannya yang lain?

Ini bukan kisah biasa. Ini kisah yang akan membuatmu berpikir kembali tentang arti hidup dan arti cinta yang sebenarnya.



My Story

Kenapa statusnya icip-icip?

Ini pertama kalinya aku dapet free ebook novel dari penulis. Memang gak dapat cerita utuh. Tapi ya kalau judulnya geratis, sekecil apapun itu tetap harus berterima kasih ^^ Aku dikasih icip icip bab pertama dan keduanya. Dikirim oleh mbak Arleen lewat giveaway yang diadakan mbak Maria @ Hobby Buku


Footnone

Sebenarnya romance adalah adalah urutan bacaan nomor sekian. Aku bukannya gak suka romance, tapi aku udah males kalau baca romance yang menye menye XD apalagi kalau yang ceritanya itu mulus dan endingnya happy ever after. Itu mah cuma ada di dongeng.

*semua cerita kan dongeng, mary -_-

Masalahnya aku jarang banget nemu kisah romantis di dunia nyata. Beberapa ada, tapi jaranglah sampe kayak yang dinovel novel romance. Apalagi sampe yang galau mau bunuh diri gegara patah hati.

Meski emang ada satu hal yang (beneran deh) cuma aku percaya ada di dalam cerita, kualami sendiri. Kisah apa itu, biar rahasia aku saja.

Lantas kenapa aku tertarik membaca kisah ini? Aku suka covernya. Ada tiga tempat di cover. Namun kalau dilihat sekilas seperti hanya satu tempat karena permainan warna. Dan gambar perempuan yang membelakangi penonton eh membelakangi pembaca, kerasa banget kesan perjalanannya. Jadi kepincut pengen baca.

Kesan pertama setelah membaca dua bab awal kisah Ally ini adalah...

NYEREMIN!

Ini emang bukan kisah horror. Buat aku mah ya serem. Bayangin aja coba. Gak sampe satu menit, ingatan ada yang hilang. Cuma gegara kerasa kegelitik kayak kesemutan. Terus gak sampe satu menit, keadaan berubah. Dan ingatan Ally seolah termodifikasi lagi. Atau bisa dibilang dia lupa sesuatu yang sebenarnya sudah terjadi. Atau mungkin dia pindah dimensi waktu?

Dan pas baca sinopsis, ya ampun. Apa kabar Ally ya kalau pas dia pulang ternyata sudah ada sosok Ally di rumahnya? Aku belum baca sampe sana >.<

Cerita ini mengingatkan aku pada Every Day nya David Levithan. Bedanya, kalau Every Day,
Every day a different body. Every day a different life. Dan Ally ini gak tiap hari kok. Sejauh yang kubaca (gak jauh jauh sebenarnya, soalnya cuma dua chapter XD), baik chapter satu dan dua, masing masing ada sensasi menggelitik yang (anggap saja) memodifikasi ingatan Ally. Atau mungkin (seperti yang sudah ditulis di atas) Ally berpindah ke dimensi waktu lain.

Cerita ini pake POV orang pertama. Tapi rasanya berbeda dengan kebanyakan novel lain yang kubaca. Selama ini kalau pake POV orang pertama aku selalu ikut terhanyut ke dalam cerita seolah aku sendiri yang mengalami hal itu. Di cerita ini aku merasa kalau Ally ada di depanku dan dia berkata "Inilah kisahku..."

 Secara keseluruhan, oke lah....


Rating


No comments:

Post a Comment