Wishful Wednesday [61]

Masih ingat minggu lalu. Aku tidur jam satu dini hari buat nulis WW. Tadinya mau langsung di posting biar begitu linky tersedia bisa langsung dimasukin. Tapi tergoda buat masukin sebuah foto. Karena males colok-colok usb, jadi ditunda sampai malam. Jam sebelas malam, bukannya mosting ww, aku malah buka sosmed. Ngobrol dan akhirnya setelah lewat jam setengah dua belas malam, baru ingat kalau ww belum diposting. Akhirnya masukin gambar (itupun di post dulu di instagram terus di share ke facebook karena tetep, aku males colokin usb XD) dan rapih rapihin postingan termasuk peraturan ww spesial ulang tahun.

Sialnya, sekitar sepuluh menit setelah aku sadar kalau sudah lewat jam setengah dua belas malam, aku kehilangan sinyal internet. Hingga sekitar jam setengah satu dini hari, tetap saja tidak bisa terkoneksi dengan internet.


Ini nih konsekuensi menunda nunda sesuatu. Giliran mepet waktunya baru buru-buru dan kalau gak keburu baru nyesel :(

Oke, masih sekitar satu jam sebelum tengah malam. Ini baru beres makan malam karena pulang dari kantor jam sepuluh malam padahal sampe kantor jam setengah sembilan pagi XD Memprioritaskan bikin new post sebelum lirik lirik sosmed.

Dan seperti setiap hari rabu yang lain, mari kita berwish wish wish....

Minggu ini aku kepengen punya....

Pada suatu malam bersalju tahun 1936, seorang seniman dipukuli hingga tewas di balik pintu studionya yang terkunci di Tokyo. Polisi menemukan surat wasiat aneh yang memaparkan rencananya untuk menciptakan Azoth—sang wanita sempurna—dari potongan-potongan tubuh para wanita muda kerabatnya. Tak lama sesudah itu, putri tertuanya dibunuh. Lalu putri-putrinya yang lain serta keponakan-keponakan perempuannya tiba-tiba menghilang. Satu per satu mayat mereka yang termutilasi ditemukan, semua dikubur sesuai dengan prinsip astrologis yang diuraikan sang seniman.

Pembantaian misterius itu mengguncang Jepang, menyibukkan pihak berwenang dan para detektif amatir, namun tirai misteri tetap tak terpecahkan selama lebih dari 40 tahun. Lalu pada suatu hari di tahun 1979, sebuah dokumen diserahkan kepada Kiyoshi Mitarai—astrolog, peramal nasib, dan detektif eksentrik. Dengan didampingi Dr. Watson versinya sendiri—ilustrator dan penggemar kisah detektif, Kazumi Ishioka—dia mulai melacak jejak pelaku Pembunuhan Zodiak Tokyo serta pencipta Azoth yang bagaikan lenyap ditelan bumi.

Kisah menarik tentang sulap dan ilusi karya salah satu pencerita misteri terkemuka di Jepang ini disusun seperti tragedi panggung yang megah. Penulis melemparkan tantangan kepada pembaca untuk membongkar misteri sebelum tirai ditutup.

Kenapa aku pengen buku itu? Because i like everything about Japan :) Lagi pula ini latarnya masa lalu. Aku kagum sama kebudayaan Jepang. Meski sudah maju nan canggih, kebudayaan mereka di sana masih bertahan. Setiap tahun banyak festival diadakan. Banyak remaja memakai kimono. Itu jaman sekarang, apalagi kalau jaman dulu. Kerajaan gitu kan keren.

Memang sih genrenya gak termasuk dalam genre yang aku suka. Tapi bisalah dicoba. Karena genrenya gak masuk ke genre yang (pasti) gak aku suka.

Jadi apakah kamu seorang pencipta Azoth?

Sekarang, yuk ikutan ber Wishful Wednesday!

1. Silakan follow blog Books To Share – atau tambahkan di blogroll/link blogmu =)
   
2. Buat posting mengenai buku-buku (boleh lebih dari 1) yang jadi inceran kalian minggu ini, mulai dari yang bakal segera dibeli, sampai yang paling mustahil dan hanya sebatas mimpi. Oya, sertakan juga alasan kenapa buku itu masuk dalam wishlist kalian ya!
3. Tinggalkan link postingan Wishful Wednesday kalian di Mr. Linky (klik saja tombol Mr. Linky di bagian bawah post). Kalau mau, silakan tambahkan button Wishful Wednesday di posting kalian.
4. Mari saling berkunjung ke sesama blogger yang sudah ikut share wishlistnya di hari Rabu =)