Review : Uglies by Scott Westerfeld

Penulis : Scott Westerfeld
Penerbit : Matahati
Tahun Terbit : April 2010
Tebal : 432 halaman
Genre : Fantasy, Young Adult, Dystopia
Status : Swap

Sinopsis

Tally Youngblood akan berusia enam belas tahun, dan dia tak sabar menunggunya. Di dunia Tally, umur enam belas tahun berarti perubahan dari buruk rupa menjadi rupawan. Dengan menjadi rupawan, dia akan memasuki dunia berteknologi tinggi yang menawarkan kehidupan bersenang-senang. Tinggal beberapa minggu lagi, Tally akan memasuki dunia tersebut.

Tetapi dia berjumpa dengan Shay, sesama buruk rupa, yang tidak yakin mau berubah menjadi rupawan. Saat Shay melarikan diri, Tally mempelajari suatu fakta dari dunia rupawan—yang mengguncangkan dan ternyata tak secantik wujudnya.

Tally berada dalam situasi terburuk yang tak pernah dibayangkannya: mengkhianati temannya sendiri atau tak akan berubah menjadi rupawan sama sekali. Pilihan Tally akan mengubah dunianya untuk selamanya.



My Story

Buku ini rekomendasi dari mbak Dessy. Waktu itu aku lagi koar koar minta rekomen buku dystopia. Udah lama sebenernya lihat buku ini di bazaran. Tapi gak ada hal yang bikin tergugah untuk memilikinya. Sampai akhirya punya satu seri lengkap hasil swap sama mbak Dessy. 

Pin

Awalnya bukunya agak bosenin. Kejadian kejadian di dalamnya monoton. Tapi aku suka tema nya. Tentang pemerintah yang mewajibkan semua buruk rupa dioperasi menajdi rupawan di usia 16. Tally menghabiskan wakty bersama Shay--sahabat barunya--setelah Peris meninggalkannya ke kota Rupawan Baru karena Peris lebih tua.

Keberadaan Shay yang membuat cerita ini menarik. Karena Shay senang berpetualang. Seenggaknya cerita ini gak berputar di Uglyville saja. Masuk ke alam bebas salah satu cerita yang aku suka.

Meski Tally akhirnya berpetualang sendiri mencari jalan, tapi aku bisa merasakan ikut berpetualang bersamanya.

Bahasanya mengalir. Alurnya memang lambat, tapi buku ini bisa bikin aku bertahan.

Konsep dysto nya kerasa. Ketika Tally melarikan diri operasi dan ada pasukan khusus yang menangai anak anak seperti Tally.

Di sini ada romancenya juga. Buat aku yang gak terlalu suka romance sih, agak berlebihan. Yah, emang dasar udah bosan sama yang beginian.

Apalagi ya...

Buku ini gaya ceritanya bikin bacanya bisa loncat loncat. Tapi sayang aja sama detailing nya kalau dilewat XD

Endingnya gak gantung tapi nanggung XD