Wednesday, 22 May 2013
Review : Cinderella's Fairy by FJ Ismarianto
Penulis : FJ Ismarianto
Penerbit : Story Eater via nulisbuku.com
Tebal : 151 Halaman
Terbit : Agustus 2011
Genre : Fantasi
Status : Dipaksa Beli XD
Sinopsis
Saphira adalah peri Cinderella yang telah gagal tiga kali berturut-turut dalam Penugasan. Untungnya kepala Akademi Peri memberinya satu kesempatan terakhir, namun kepala Akademi Peri hanya memberinya waktu dua minggu untuk menyatukan cinta Cinderella dan pangerannya.
Namun ada tiga hal yang membuat Saphira merasa bingung:
3. Rosa, Cinderella yang menjadi tanggung jawabnya, benci dengan pangerannya
2. Dia jatuh cinta pada Scott, sang pangeran Cinderella
1. Ratu Pixie, musuh bebuyutan bangsa peri, menawarinya untuk mewujudkan salah satu impian terliarnya yakni, menjadi manusia—yang artinya, kesempatan untuk memiliki Scott untuk dirinya sendiri.
Akankah Saphira berhasil menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Kepala Akademi Peri--menyatukan Cinderella dan pangerannya? Atau malah memenuhi egonya dengan menerima tawaran Ratu Pixie untuk menjadi manusia dan mengejar cintanya?
Read the first chapter
Footnote
Dear Saphira,
Aku minta maaf kalau kelak aku salah menulis namamu.
Kau peri beruntung. Kau mungkin satu-satunya peri yang diberi kesempatan lebih dari tiga kali. Tak heran kalau kau terkenal. Tapi jujur saja, sebagai seorang manusia, aku tidak menganggap pekerjaanmu sulit.
Jangan dulu memprotesku. Aku punya alasan. Yang harus kau lakukan adalah menyatukan antara Cinderella dan pangerannya, yang sebenarnya sudah saling cinta. Aku tidak melihat di mana peranmu. Yang kulihat hanyalah bagaimana menyingkirkan rintangan yang ada. Nah ini yang sulit. Hahah XD
"Dia sangat mencintaimu! Kamu itu orang yang beruntung banget tahu nggak?" | "Beruntung? Aku tak keberatan menjadi orang paling sial asal bisa bersama orang yang aku sukai." | "Kenapa sih kamu tidak mengerti juga, Scott itu..." | "Kamu yang tak mengerti Saphira. Apa kamu pernah merasakan jatuh cinta? Kalau iya, kamu pasti tahu saat hati telah memilih, pilihan lain yang diberikan, walau mungkin lebih baik, hanya akan menjadi pilihan yang tak berarti."
Sepanjang sejarah Cinderella yang terdengar olehku, kehidupan Cinderella tidaklah begini. Ternyata ada versi lain juga.
Rosa.
Seorang manusia yang tinggal di Indonesia. Seorang anak yatim dengan ibu tiri yang agak 'sesuatu'. Tapi saudari tirinya itu lho. Kok ya lebih galak dari ibutiri. Tapi Rosa bisa sayang sama ibu tirinya. Dan heran justru lebih takut pada adik tirinya. Dan menurutku dia agak sewot padamu :p
Scott.
Oh tuhan. Apakah Scott itu benar-benar ada? Aku akan mengalami hal yang sama denganmu. Karena aku juga terkadang tenggelam karena mata. Mata coklat Scott. Apakah seperti warna mataku? Yah, sejauh ini aku bersikeras saat memandang diriku di cermin, aku melihat mataku berwarna coklat #beritagakpenting. Tapi aku juga setuju dengan Rosa. Tidak ada yang bisa membenarkan perbuatan pangerannya ini. Mencuri untuk membantu? Memangnya tidak ada jalan lain lagi?
Lado.
Kuharap kau merindukannya. Kalau aku mendengar lagi sesuatu tentangmu, kuharap itu melibatkan Lado. Kuharap kau tidak merindukannya. Setelah apa yang kau perbuat membuatmu nyaris mustahi; bertemu dengannya lagi.
Revan.
Sayang sekali, aku tidak tahu apapun tentangnya kecuali dia kaya dan kutubuku. Kalau kau bertemu dengannya lagi, tanyakan padanya apa dia menyukai om Shan.
Bu Nia.
Seorang wanita paruh baya, sedikit gemuk dan memiliki tahi lalat di sebelah kanan hidungnya. Rasanya aku pernah melihatnya. Hanya di foto. Aku yakin orang yang kulihat di foto ada ibu Nia yang menjadi ibu Scott.
Lotta.
Kenapa kalian memusuhi Pixie? Dalam satu hal aku memihak mereka. Aku merasa tak salah saat aku membenci manusia-manusia yang merusak bumi. Aku memang tidak melakukan banyak hal. Tapi aku bukanlah orang yang suka membuang sampah sembarangan. Jikalau aku punya sampah plastik bekas bungkus roti misalnya, aku tidak menemukan tempat sampah, aku akan menaruhnya di tasku dan membuangnya di tempat sampah di rumah. Tapi kalau hal lain tentu saja aku memihak padamu. Sengaja melakukan kecelakaan yang terlihat tidak sengaja.....
Sinar Puhari.
Sinar itu benar-benar memiliki kekuatan yang luar biasa? Dia bisa mengubahmu menjadi manusia? Tapi meninggalkan kehidupan peri dan menjadi manusia tidak menguntungkan. Kau harus meninggalkan segalanya, Saphira. Pamanku, Om Shan, meninggalkan kehidupan normalnya--yang membuatnya berpura-pura mati--karena menyelamatkan nyawa. Tapi lihatlah konsekuensinya. Menjadi mahluk malam dengan kehidupan berbeda. Menggiurkan memang kalau mimpi terliarmu bisa kau raih hanya dengan mengatakan ya pada Lotta, tapi......
Pesta.
Kupikir kau benar-benar memberi Rosa sepatu kaca XD
Oh iya. Bu Nia sempat memanggilmu dengan panggilan Neng Rosa. Apa itu berarti Rosa ada di Bandung? Senang rasanya jika kau meluangkan waktu untuk bertemu denganku.
regards,
ryana
My Story
Sejak kemuculan buku ini di bumi, aku sudah berharap bisa mendapatkan gratis XD Yah, gak tahu malu bolak balik minta sama penulisnya. Aku lupa waktu itu penulisnya bilang apa. Yang pasti akhirnya aku beli di nulisbuku.com lewat dia juga karena gak tahu gimana cara pesennya :p
Dan, buku ini adalah buku yang pertama kali aku review di goodreads :)))
Tapi kenapa reviewnya baru muncul di sini?
Baru beres reread :p
Pin
Sebenarnya dahulu kala aku menyiapkan 72 tweets yang akan kukirimkan pada sang penulis yang berisi penilaianku. Kusimpam di flasdisk-ku sekitar satu tahun yang lalu. Tapi flasdisk-ku kena virus dan segalanya yang kupikir tersimpang dengan aman, justru lenyap. Termasuk foto, video, lagu, tulisanku. Tapi 4 draft cerita panjang sudah pernah dikirmkan ke beberapa email jadi aku bisa membongkar email keluar.
Aku reread berharap bisa mengumpulkan kembali pendapatku. Tapi gak banyak sih yang bisa aku temukan :p
Aku kasih rating 3 buat cerita ini.
Fantasi memang. Dan aku lupa ini fantasi dari penulis Indonesia yang pertama atau yang kedua yang aku baca. Kalau ingin mencicipi cita rasa fantasi Indonesia, buku ini layak dicoba. Jangan mulu baca buku terjemahan. Hargai produk Indonesia :D
Cerita Cinderella, tentu. Tapi dengan sudut pandang berbeda. Sesuai judulnya, yang jadi tokoh utama di buku ini adalh sang peri bukan Cinderellanya. Kali lain biar aku coba retelling dengan mengambil sudut pandang sang pangeran. Tapi aku suka bermasalah kalau menjadikan tokoh utama seorang laki-laki. Tapi FJ Ismarianto yang seorang laki-laki bisa menggunakan tokoh perempuan, Berarti akunya aja ini ya yang lemot belajar nulisnya XD
Romansa. Yah, bisa ditebak kan? Sinopsinya juga menurutku udah cukup menggambarkan. Tapi endingnya? Jangan ngarep deh sesuai tebakan....
Perselisihan. Kurang greget menurutku kalau buku ini dikategorikan teenlit. Tapi gak tahu deh masuknya ke mana. Aku belum bisa membedakan secara pasti mana teenlit, mana young adult, mana new adult dan mana adult. Padahal udah diterangin sama Stephanie XD Kalau ada perang mantra asik kali ya....?
Sesuatu yang tidak kuduga di bagian akhir yang nyaris membuatku menangis--kalau aku lagi gak dalam posisi santai sambil makan keripik, mungkin bakal nangis--membuatku memutuskan untuk menambah satu rating.
Oh iya, tampaknya sang penulis menuliskan beberapa karakter di buku yang mungkin memang ada di dunia nyata. Hanya perkiraanku saja sih. Karena aku kan gak tahu kehidupan penulis.
Buku ini kalau gak salah sempet di rewrite dan ganti cover jadi seperti ini.....
Tapi ada yang ingin kusampaikan tentang apa yang aku suka. Yaitu menghitung!
Ada 15 chapter di buku ini. Enggak apa-apa sih cuma mau bilang samaan aja. Karena semua cerita yang aku tulis, aku bagi dalam 15 bab.
Saphira. Menggunakan nama yang sama dengan nama naga milik Eragon. Kalau yang ini cuma mirip. Punyaku bernama Savira.
Lima hari dan satu minggu. Sepertinya ada salah perhitungan di sini. Karena X + Y tidak sama dengan Z #opotoh.
"Lima hari lagi," semacam janjian dengan Scott. Lalu di halaman selanjutnya "...yang dialaminya (cerita janjian sama Scott) kemarin." Itu berarti hari pertama dan setelahnya ada semacam janjian sama Lotta. "Aku akan kembali minggu depan. Berarti bakal balik di hari ke delapan. "Selama tiga hari ini...." Scott dan Saphira (yang menyamar sebagai Rosa) bertemu di hari ke tiga. Tapi kemudian "Bukankah masih ada empat hari lagi?" Lalu besok (berarti hari ke empat) ada pesta yang diadakan di rumahnya Revan.
Apa aku salah hitung?
Kalau aku menjelaskan perhitunganku dengan rinci, panjang banget ini review yang gak jelas XD
Intinya, aku hanya ingin bilang kadang hal sepelepun harus diberi perhatian. Aku memang sengaja menghitung seberapa cepat cerita ini berakhir. Berapa hari kejadian di dalamnya berlangsung.
Dan aku mempertanyakan satu hal.
Kenapa janjian dengan Scott dan Lotta bisa terjadi di malam yang sama yaitu di malam pesta Revan?
Mohon maaf. Tak ada niat menyakiti hati penulis.....
Postcard
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment