Wednesday, 21 August 2013

Hotter Potter Wrap Up Post


Postingan terakhir dari Harry Potter Reading Challenge....

Demi jenggot Merlin, rasanya sedikit gak rela menghilangkan logo Hotter Potter dari sidebar....

Di postingan yang terakhir ini, para peserta diminta untuk merekap review dan meme juga kesan-kesan. Ah, segalanya berkesan buatku. Karena dengan adanya challenge ini, akhirnya aku berhasil membabat 7 buku karya tante Jo. Sesuatu yang mungkin gak akan aku capai dalam waktu kurang dari setahun kalau aku gak ikut challenge. Emang sih, kita cuma disuruh baca dan nulis. Tapi behind the scene-nya itu lho. Beberapa jadi kenangan :))


Januari
Perjuangan diriku untuk membaca buku ini....

Aku harus berjalan kaki lebih dari satu jam karena nyasar dalam perjalananku mencari Pitimoss Fun Library untu mendaftar menjadi anggota agar bisa membaca buku ini. Di tengah hari di kota Bandung. Dengan angin kencang yang menumbangkan sebuah pohon dan mengenai mobil dan memecahkan sebagian kaca depannya. Juga mendung di kejauhan. Aku juga perlu menerjang hujan saat hendak memperpanjang masa sewanya. Jikalau aku libur mungkin dua hari selesai. Tapi selain kegiatan rutin, aku juga mengikuti writing challenge yang juga menyita waktuku. Empat writing challenge sebenarnya. Aku mendaftar  dengan sok saat itu. Yang satu sudah selesai dan aku terlambat dua hari di dua tulisan terakhir, yang satu masih berlanjut hingga akhir bulan Maret, satu lagi aku jadikan hutang, satu lagi tak sanggup aku lanjutkan jadi aku mengundurkan diri :P
Review : Harry Potter and the Sorcerer's Stone by J. K. Rowling

Perjuangan otakku untuk menulis posting meme... 
Di bagian ini aku sok-sok-an jadi anak Ravenclaw yang dapet lima Newt (bukan Newt yang sampai sekarang masih aku rindukan) dengan empat O dan satu E. Setidaknya tidak separah hasil OWL. Aku dapat tiga O, dua E, tiga A dan satu D -_-
Dan aku juga sok-sok-an jadi Auror pas udah lulus. Tapi merasa punya hutang kepada Profesor Vector karena tidak berhasil mendapat O di Arithmancy. Dan setelah berputar otak memikirkan apa yang akan terjadi kalau aku kembali ke Hogwarts menjadi guru, aku ingin menjadi Profesor Sprout. Mengajar tentang betapa indahnya bumi ini......
Call Me Professor


February
Perjuangan diriku untuk membaca buku ini....

Ini dapet pinjemannya susah sah sah sah. Tanggal satu Februari aku ke Pitimoss. Bukunya lagi dipinjem dan balik tanggal tujuh. Tanggal tujuh aku balik dan katanya belum dibalikin sama yang pinjem. Tanggal empat belas aku balik dan buku ini udah dipinjem dan balik tanggal tujuh belas. Tanggal delapan belas aku ke sana dan bukunya  belum dibalikin padahal udah telat. Tanggal sembilan belas aku gak bisa ke sana karena sakit dan baru bisa balik lagi tanggal dua puluh dua dan kena denda empat hari atas buku yang telat aku kembalikan. Tapi setidaknya aku mendapatkan pinjaman buku ini. Fiuh....   

Perjuangan otakku untuk menulis posting meme... 
Mati gaya lah pas meme kedua. Enggak fokus. Dan dari ke tujuh meme yang aku ikuti, ini yang paling parah -_- Yang pasti gak ada hubungannya sama aku yang gak akan menangin hadiah dari meme bulan ini. Karena yah merasa agak kurang meriah pas liat posting meme di blog mbak Mel dan gak ada hadiahnya, tiba-tiba terdorong untuk jadi sponsor XD Meski hadiah yang aku kasih cuma punya satu hubungan dengan Harry Potter. Yaitu mereka memiliki editor yang sama :)) Tapi, aku masih bingung kenapa isinya bisa kacau -_- 


Maret
Perjuangan diriku untuk membaca buku ini....

Pertama kali baca ini waktu masih sekolah di Farmasi. Hhmm, waktu itu pinjem di perpus sekolahnya c adek waktu dia masih SMP. Dan kenapa status pinjamnya sampai dua kali? Saat itu buku yang aku punya belum banyak. Masih hitungan jari. Ada sih satu buku--buku pertama yang aku miliki--yang belum juga aku mengeri isinya meski sudah tiga kali membaca dan sangat menyesal karena kini bukunya entah ada di mana. Jadi ya sudah, minta c adek pinjem lagi ke perpus.

Untuk reading challenge, terpaksa dengan senang hati untuk baca lagi. Tanggal satu capcus ke Pitimoss dan langsung dapet. Gak perlu pasrah kayak perjuangan mendapatkan buku selanjutnya.

Perjuangan otakku untuk menulis posting meme...
Nulis meme yang satu ini sih gak pake perjuangan :)) Langsung terlintas mahluk apa yang pengen aku temui meski dengan setengah hati. Phoenix dan dua mahluk lain. Andai aku gak penakut, mungkin pengen liat Banshee juga :p   


April
Perjuangan diriku untuk membaca buku ini....

Ini buku sempet bikin susah. Pertama kali dateng gak ada. Ke dua kali dateng ternyata bukunya rusak amu di service dulu. Ke tiga kalinya dateng ternyata belum di service juga. Ke empat kalinya kedatanganku ke Pitimosslah akhirnya aku dapat buku ini. Setiap minggu aku ke sana. Dan di minggu terakhir aku baru mendapatkannya. Aku hampir saja putus asa dan berniat membuang uangku di toko buku agar dapat memungut buku ini.

Dan jadi harus ngebut bacanya -_- Tapi aku gak sempet pake buku pinjeman itu buat bikin review. Dengan berat hati, saat aku harus mengembalikan buku itu--dan udah telat sehari--akhirnya aku mampir ke Rumah Buku Bandung dan beli buku ini.   

Perjuangan otakku untuk menulis posting meme... 
Kalau yang ini nyerpen. Emang udah pernah ngebayangin adegan ini sebelumnya. Adegan di mana aku menjalani Auror #eaaa dan gagal dalam ujian -_- Gak perlu waktu lama buat bercerita panjang kali lebar. Dan akhirnya memilih satu buku dari sekian banyak buku yang ada di Flourish and Blotts.


May
Perjuangan diriku untuk membaca buku ini....

Ini adalah buku pertama serial Harry Potter yang aku baca. Kudapatkan saat liburan Idul Fitri saat aku kelas X. Kakak sepupuku di Madiun memberikan buku ini, baru dan masih berplastik serta ada label harganya, saat aku berkunjung ke sana dengan ayahku. Setelah menempuh ratusan kilometer jalan menggunakan sepeda motor. Yup sepeda motor.

Selama seminggu aku dan ayah di luar rumah. Ke Yogyakarta, Madiun dan Malang :p

Saat sampai kembali di Bandung, aku merasa kehilangan pantat. Padahal aku tidak menaruh tongkat sihir di saku belakang celana jins.

Untuk pertama kalinya aku mendapatkan THR selain uang :D

Setelah menahan diri begitu lama karena aku berniat membaca buku ini saat liburan semester, akhirnya gak kuat juga. Aku membabat buku ini dalam empat hari di akhir masa liburan. Aku tidak bisa menaruh buku ini. Aku bahkan tetap membaca saat makan.

Perjuangan otakku untuk menulis posting meme... 
Aku tidak terlalu membenci siapapun. Cuma sebel aja sama peran yang satu ini. Terlalu memanfaatkan kekuasaan. Tapi kalau aku langsung bilang Profesor Umbridge kan--menurutku lho ya--kurang seru. Jadi ya aku bikin cerpen lagi :))

Juni
Perjuangan diriku untuk membaca buku ini....

Pertama kali baca waktu tahun terakhir di Hogwarts. Maksudku tahun terakhir di sekolah. Sempet rebutan sama temen dan temen yang dipinjemin buku minta jaminan. Yah, kurelakan Harry Potter and the Order of the Phoenix sebagai jaminan. Tukeran maksudnya.

Lalu ikut challenge dan baca ulang. Yah, syukurnya gak perlu beli ataupun sewa. Teman kantor punya bukunya dan rela meminjami buku ini sebulan  penuh. Yah, dia yang bisa aku ajak ngobrol soal buku dan tahu kenapa aku perlu waktu sebulan buat babat habis buku ini XD   Review : Harry Potter and the Half Blood Prince by J. K. Rowling

Perjuangan otakku untuk menulis posting meme...
Awalnya yakin mau nulis surat. Tapi kok ya makin ke sini makin bingung. Jadinya begini nih. Gak puas juga dengan isinya. Setidaknya apa yang aku tulis gak persis seperti apa yang ada dipikiranku. Sebenarnya banyak yang mau dibicarakan dalam surat. Tapi ya itu, semuanya gak bisa disusun rapi dan diungkapkan berurutan. 


Juli
Perjuangan diriku untuk membaca buku ini....

Pertama kali baca itu di tahun terakhir aku di Hogwarts, maksudku di SMF. Pinjam dari seorang teman yang seangkatan tapi beda kelas. Tapi bacanya harus hati-hati karena kondisi bukunya sudah mulai mengenaskan. Punggung bukunya itu lho. Mengalami hal-hal yang biasa terjadi pada buku-buku bantal.




Setelah pinjam bertiga, kami ke tempat fotocopy dan penjilidan buat merekatkan kembali punggung buku yang sudah hampir berpisah dengan sampulnya. 
Kali ke dua pinjem ke temen kerja yang—ternyata—sama-sama suka sama Harry. Tapi kondisi bukunya gak jauh beda. Makin banyak aku baca, rasanya bukunya makin rusak. Padahal sudut yang dibentuk kalau baca itu gak sampe 45 derajat. 

Perjuangan otakku untuk menulis posting meme...  
Ini meme favoritku :) Dan gak perlu pusing juga buat milih adegan favorit dan mencari gambarnya. Hampir setiap aku dinas malam, sejak tahun lalu, aku menonton filmnya HPDH. Kadang Part I kadang Part II kadang keduanya :)) Yah, sambil kerja nontonnya. Setengah layar pake Gom, setengah lagi Microsoft Excel. Dan favoritku, aku pikir adalah adegan yang sukses bikin aku berderai-derai air mata. 


Kesan-kesan.........
Sungguh perjuangan panjang yang melelahkan namun menyenangkan. Seperti hal nya berjuang meraih mimpi dan akhirnya berhasil meraihnya. Semua keringat dan air mata terbalaskan oleh kepuasan yang didapatkan. J.K.Rowling menginspirasiku. Meski aku terlalu terpukau hingga tidak belajar apapun dari tulisannya. Tapi aku belajar banyak dari ceritanya. Betapa pentingnya kepercayaan dan kesetiaan. Betapa kuatnya kekuatan cinta. Betapa harusnya melindungi orang yang disayang. Dan betapa segalanya butuh perjuangan yang mungkin pengorbanannya bahkan tidak pernah kita bayangkan.

Aku harap bisa selalu menyukai cerita ini. Meski semua orang juga tahu tidak akan pernah ada buku Harry Potter yang ke delapan. Tidak akan pernah ada film Harry Potter yang ke sembilan. Tapi Harry dan J.K.Rowling akan selalu menemani kita.....

After all this time? Always...

2 comments:

  1. Wih... bener2 perjuangan ya kamu ikutan event ini :D
    Tapi worth it kan ya? ;) Makasih buat partisipasinya selama ini ya, & semoga beruntung!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thanks for a great challenge, mbak Mel....
      Sungguh berkesan.....

      Delete